Popular Post

Wisdom

            Di pagi hari sebelum aku berangkat ke sekolah, aku sedang bersiap-siap untuk berangkat tapi saat itu sedang hujan. Motor sudah dihidupkan dan siap untuk berangkat. Tiba-tiba saja orang tuaku memanggil "Jangan ngebut!". Dengan spontan aku langsung menjawab "Iya" dan akupun berangkat.
            Di tengah perjalanan, aku merasa takut karena sudah telat sehingga aku menaikan kecepatan sepeda motorku agar cepat sampai. Tetapi semua itu percuma. aku terjebak macet. Aku pun memutar arah dan melaju sangat cepat. Tiba-tiba saja di depan ada belokan dan aku masih dalam keadaan ngebut. Motorku susah dibelokan. Dengan tidak sengaja aku menekan kedua rem dengan kencang. Motor terpeleset dan aku terjatuh. Bajuku kotor dan sandalku putus. Aku melanjutkan dengan rasa sakit, mencari jalan yang tidak macet. Sambil mengendarai motor, aku melihat darah yang megalir di kakiku.
            Sesampainya di sekolah, aku langsung memarkirkan motor dan langsung masuk ke kamar mandi. Tidak mengikuti tadarus pagi. Aku sangat menyesal karena tidak mematuhi perintah orang tua. Mungkin ini adalah peringatan untukku.

Niagara Adventure

ujian akhir sekolah telah berlalu, semua anak bangga dengan hasilnya masing-masing dan sedikit juga yang menyesal. Setelah sebelumnya, kami seangkatan merencanakan dan merancang acara untuk berpergian atau bisa dibilang juga bertamasya untuk menyegarkan pikiran tetapi dalam merencanakan semua itu kami memiliki banyak masalah seperti menentukan tempat, hari pelaksanaan, serta kendaraan, dan lain sebagainya.  

Dari rapat-rapat yang kami selenggarakan, kami memutuskan untuk pergi ke pantai sawarna tetapi karena tidak disepakati oleh guru maka diganti tempatnya yaitu arum jeram niagara. Arum jeram niagara terletak di Sukabumi provinsi Jawa Barat, tepatnya di sungai Citatih. Hampir semua anak ikut tetapi ada beberapa orang yang tidak ikut. Ada dua orang tua yang ikut sebagai pembimbing

Kami disana berlibur selama 2 hari. Banyak kegiatan yang seru. Saya berangkat dari rumah ke pesantren dengan kereta pada sore hari. Saya sampai di pesantren pada malam hari dan saya menginap di masjid. bangun sebelum subuh agar saya bisa cepat sampai ke tempat busnya berada. di perjalanan sangat kami sangat senang sekali dengan canda dan tawa tetapi ada juga anak yang sibuk dengan gadget nya

Sesampainya di lokasi, kami langsung makan nasi goreng dan solat. setelah itu kami diantarkan dengan Angkot KWK yang telah disewa menuju tempat arum jeram. Arum jeramnya sangat menantang dan menegangkan. kami melewati arus yang sangat deras. kami juga melihat banyak biawak di batu-batu. temanku ada yang terjatuh dari perahunya, karena sebelumnya telah diberitahukan apa yang harus dilakukan ketika kecelakaan maka temanku tidak panik dan para penyelamat datang untuk menolongnya. perahu kami pun dihentikan. lalu kami menuju tempat penginapan. di ruang tamu langsung disediakan kelapa muda yang masih segar.  Kami berpesta di kamar dengan musik yang sangat keras, itu memang kerjaan orang iseng. malamnya kami bertukar kado serta pentas seni. Di pagi hari ada acara pemotretan untuk dijadikan buku kenangan.  kami disana banyak bermain bersenang-senang. Singkat cerita kami pun kembali ke rumah masing-masing.

Rihlah itu pun sekarang sudah menjadi kenangan yang indah tak terlupakan karena disanalah tali persaudaraan kami diperkuat oleh Allah. Dan kami diingatkan untuk saling bantu membantu dan tolong menolong dalam hal kebaikan karena sebelumnya kami di pesantren merencanakan kabur seangkatan. Kami saling berkerja sama dan saling menolong dalam hal itu tetapi dalam hal kejelekan. Kami tahu kami salah tapi ke depannya kami akan berubah menjadi lebih baik.

- Copyright © D'ofauder Wilion - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -